Senin, 12 Mei 2008

visi dan misi PERMATA GBKP

Visi dan Misi PERMATA GBKP

PERMATA sebagai persekutuan kategorial untuk orang-orang muda di tengah-tengah GBKP memiliki Visi yang sama dengan Visi GBKP. GBKP yang hadir di tengah-tengah masyarakat Karo yang memiliki ikatan sosial dan kekeluargaan yang kuat membuat kedatangan Injil pada awalnya (yang dibawa oleh Zending) sangat membutuhkan sesuatu perbuatan kasih yang bisa dilihat. Hal ini tidak berbeda dengan saat ini, perbuatan kasih yang nyata tetap menjadi tuntutan untuk mewujudkan kehadiran GBKP sebagai garam dan terang di muka bumi ini.

Visi gereja selalu dalam perjuangan untuk mewujudkannya. Karena itu semua bagian yang ada di GBKP mulai tingkat Sinode, Klasis, Runggun dan perpulungen dan juga persekutuan kategorial, biro-biro dan badan usaha yang merupakan bagian dari GBKP memiliki Visi yang sama. Dengan kemauan yang keras, penyangkalan diri, mohon bimbingan Roh Kudus dan Firman Tuhan, seluruh warga jemaat GBKP pada akhirnya menuju Visi tersebut.

Untuk mewujudkan visi gereja GBKP ini, maka sidang Sinode GBKP menetapkan visi GBKP tahun 2005-2010 masih tetap seperti visi 2000-2005 yang lalu yaitu : "Hidup Setia Kepada Tuhan". Misi GBKP untuk mewujudkan Visi gereja adalah[1]:

1. Meningkatkan peribadatan.

2. Menghargai kemanusiaan.

3. Melakukan keadilan, kebenaran, kejujuran dan kasih.

4. Mewujudkan warga yang dapat dipercaya.

5. Meningkatkan perekonomian jemaat.

Visi dan misi yang sudah sangat baik dirumuskan ini, tidak akan menjadi sesuatu yang berati kalau hanya berhenti menjadi visi dan misi organisasi gereja saja. Gereja harus memiliki kesungguhan untuk mengembangkan anggota-anggota gereja, sampai visi dan misi gereja menjadi visi dan misi semua pekerja (pelayan) gereja. Bahkan sampai menyeluruh menjadi visi dan misi seluruh jemaat sebagai suatu kesadaran untuk dikerjakan dan dicapai dalam kesetiaan kepada Allah dan kehidupan persekutuan orang percaya.

Misi GBKP untuk mencapai visinya, juga menjadi misi PERMATA. Misi GBKP yang sudah dirumuskan itu kalau benar-benar dipelajari maka sudah mencakup pemikiran untuk menyelesaikan banyak masalah di gereja-gereja GBKP dimanapun berada bukan hanya di tengah-tengah PERMATA tetapi juga semua lapisan kehidupan warga GBKP.

PERMATA dalam mewujudkan Visinya, "Hidup Setia Kepada Tuhan", dicapai melalui misi yang sudah dirumuskan GBKP yang juga menjadi misi PERMATA. Visi dan misi ini akan menjadi dasar bagi PERMATA untuk bergerak dan mengarahkan program-program PERMATA.

Untuk meningkatkan peribadahan, PERMATA perlu memperhatikan peribadatan bukan hanya dalam hal PA PERMATA tetapi juga kehidupan PERMATA yang memiliki persekutuan pribadi dengan Tuhan yang lebih baik (rutin saat teduh). PERMATA juga harus lebih tanggap dengan kebutuhan dan pergumulan PERMATA sehingga semakin banyak anggota PERMATA yang dilayani di persekutuan PERMATA. Karena saat ini, kita tidak akan memungkiri kalau sangat banyak anggota PERMATA yang lebih suka datang beribadah pada hari Minggu di gereja-gereja lain walaupun mereka masih terdaftar sebagai jemaat GBKP.

PERMATA perlu menekankan nilai-nilai yang menunjukkan sikap yang menghargai kemanusiaan. Menghargai kemanusiaan adalah wujud nyata menghargai Allah yang menjadikan manusia. Dalam setiap pribadi manusia ada gambar dan rupa Allah yang walaupun rusak, tetapi tidak ada alasan bagi manusia untuk merendahkan sesamanya. Bagaimanapun keadaan seseorang, mungkin secara sosial rendah atau juga cacat tetapi mereka harus dihargai sebagai manusia yang adalah ciptaan yang mulia. PERMATA perlu meningkatkan pelayanan dalam menghargai kemanusiaan.

Sebagai PERMATA yang merupakan persekutuan orang-orang muda yang percaya di GBKP, maka perlu ditekankan untuk melakukan keadilan, kebenaran, kejujuran dan kasih. Keadilan, kebenaran, kejujuran dan kasih adalah karakter anak-anak TUHAN yang perlu selalu kita tanamkan dalam diri sendiri dan juga PERMATA ini. Keadilan, kebenaran, kejujuran dan kasih adalah misi PERMATA untuk mewujudkan "kegeluhen si setia man Dibata".

Mewujudkan warga yang dapat dipercaya, ini adalah tantangan bagi kita semua. Sekarang ini sangat sulit mencari orang yang dapat dipercaya. Hampir semua orang memiliki kebenaran sendiri dan mementingkan diri sendiri. Keegoisan dan ke-plinplanan yang terjadi yang menguntungkan diri sendiri juga memasuki kehidupan bergereja, ini menjadi tantangan bagi PERMATA untuk hidup dapat dipercaya dan setia. Orang yang dapat dipercaya adalah orang yang dapat diandalkan dalam segala hal, dan orang-orang seperti ini akan mampu berkata Ya kalau Ya dan Tidak kalau Tidak.

Meningkatkan perekonomian jemaat, juga seharusnya menjadi pergumulan PERMATA. Walaupun saat ini seakan kehadiran PERMATA belum memberikan kontribusi dalam hal perekonomia. Tetapi ke depan, PERMATA perlu berfikir dan membuat program untuk memberikan kontribusi dalam hal peningkatan perekonomian anggota.

Tidak ada komentar: